Dari hati seorang perempuan: Pandangan merentasi sempadan khatulistiwa, sedalam jurang Mariana, melewati lautan pasifik.
SELAMAT DATANG KE SURIA KHATULISTIWA
Tuesday, August 16, 2016
Silent Reader
Bila ada yang membenci kita, rupanya ramai yang memerhatikan kita, mengambil tahu perkembangan kita.
Pagi ni, sekali lagi saya terima Whatsapp bertanyakan khabar saya. Kali ni dari senior semasa di UiTM dulu. Katanya, dia sering mengikuti perkembangan saya di Facebook, menjadi silent reader. Kak Zuraidah, dia seakan tahu yang kehidupan saya tak berapa baik kebelakangan ni lantas tanpa mengetahui apa yang berlaku, dia mendoakan agar saya sentiasa sihat dan baik-baik saja. Menurutnya, dia dah lama tak nampak status saya di sana.
Minggu lepas, Kak Nita, wartawan yang pernah menemuramah saya beberapa tahun dulu yang juga sering berbalas komen di Facebook bertanyakan khabar saya lantaran sudah lama tidak kelihatan status saya. Menerusi Whatsappnya, Kak Nita sempat menitipkan kata-kata nasihat dan berkongsi pengalamannya dengan saya.
Facebook, kalau digunakan dengan cara yang baik, akan membawa kebaikan. Jika tidak, ia akan membawa kelukaan sama ada untuk diri sendiri atau orang lain terutama orang yang kita sayang atau menyayangi kita.
Dan kini saya tahu, ramai yang mengambil tahu tentang saya di FB dan ramai yang memerhatikan saya di sana. Terima kasih rakan-rakan atas keprihatinan kalian. Saya sayang kalian. Tapi... Biarlah saya lenyap di alam Facebook lantaran hati yang terluka. Andai Allah bukakan hati saya untuk ke sana, maka suatu hari nanti, kita bertemu di sana. Jika tidak, kalian carilah saya di sini kerana di sini lebih menenangkan. Tak perlulah kalian tunggu saya di Facebook. Takut saya tak muncul-muncul.
Ingatlah, jika kita ikhlas bersahabat, menyayangi orang-orang di sekeliling kita dari hati yang tulus, di saat teman-teman mengeji dan meminggirkan kita, Allah hantar sahabat-sahabat yang ikhlas terhadap kita meskipun terpisah dengan waktu dan jarak. Jadi, teruslah berjalan Tinta, jangan hiraukan mereka yang mengeji dan menghina. Allah sentiasa ada untuk menolong. Sesungguhnya pertolongan Allah itu Maha Luas dan ada di mana-mana, akan datang pada bila-bila masa. Bersabarlah dan sentiasalah ikhlas. Tak rugi bila kita menyayangi orang meskipun tidak dihargai kerana penghargaan Allah itu lebih bermakna.
Sesiapa yang kata ingin memberi pengajaran kepada saya dengan meminggirkan saya, mengata saya, menghina saya dan mengeji saya, terima kasih. Saya belajar dari pengajaran yang kalian beri. Dan alhamdulillah, Allah tunjukkan saya keikhlasan dalam bersahabat. Ternyata, pengajaran yang diwar-warkan sedikitpun tidak mengganggu saya. Bahkan saya rasa, kalian juga perlu belajar dari pengajaran yang kalian ciptakan sendiri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment