Ini pula puisi yang ku tulis suka-suka di waktu luangku. Ia pernah tersiar dalam majalah Anis beberapa tahun dulu:
Beradu di riba malam 
Lena dalam selimut dingin melalaikan 
Pandangan lenyap 
Mata tertutup 
Cinta dunia berputik 
Mekar, indah. 
Dikejar syurga fana 
Melalui lorong-lorong hitam pekat 
Busuk lagi jijik 
Kasih harta membutakan. 
Bukan tidak bisa mendengar 
Suara-suara lembut membisik ke telinga 
Mengalun lagu peringatan 
Nukilan al-quran dan hadis 
Begitu irama zikir mempesona 
Semuanya tidak dipeduli 
Kerana hanyut dibawa nafsu 
Belayar bersama makhluk hitam. 
Di luar sedar 
Mulut neraka terbuka 
Menanti hari pasti 
Saat pembalasan mencipta hukuman
Saat wawansabda berlangsung. 
Dan… 
Pabila gugur mimpi indah 
Di taman siang 
Mentari garang membakar 
Sedarlah mata-mata lena 
Menangis 
Menginsafi dosa-dosa silam.
1 comment:
bru bleh nampak!!!
Post a Comment